NOT KNOWN FACTS ABOUT PETAK SEMBILAN

Not known Facts About petak sembilan

Not known Facts About petak sembilan

Blog Article

Kawasan pecinan Jakarta ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung. Di sini, Anda bisa menemukan fasilitas-fasilitas ini:

Bahkan ketika perayaan Imlek tidak hanya warga Tionghoa saja yang datang. Pasalnya banyak orang yang sengaja datang ke sini untuk melihat Pageant barongsai.

A good working day in Chinatown starts off with dim sum. And for dim sum in Glodok, go straight to Pantjoran Tea Dwelling within the gate of Chinatown. Don't forget, dim sum is strictly a morning affair, so swing by ahead of noon.

Proceed together and you also’ll fulfill fruit distributors advertising forms of bananas, in addition to pineapple sellers deftly carving Each individual fruit to remove the eyes with nominal squander. Notice the smell of mooncake-like delicacies generally known as 'Kue Bakpia' as their aroma wafts past your nose.

My favourite kuotie area is in this article, the famous and best kuotie in town for me ideal kuotie skin cooked, not simply peel off alone. Very little beats the taste! Info lengkap

It’s a fantastic location to leisurely stroll close to, consider a couple of museums, test some good foods and soak from the light tropical colonial elegance of Outdated Jakarta.

Pancoran Instagram Issue memadukan bangunan hunian klasik-elegan, dengan spot komersial serta citywalk dan mal tematik.

Es Kopi Tak Kie sudah berdiri sejak tahun 1927. Sama seperti rasanya, suasana kedai saat ini juga tidak berubah dari tahun awal berdirinya. 

Tak hanya Lalita, ingatan Willy terkait kejadian 1998 juga masih tinggal di benaknya seperti baru kemarin terjadi. Ia saat itu duduk di bangku SMP ketika ia harus jalan kaki pulang di tengah kerusuhan yang sedang terjadi di jalanan.

Jakarta merupakan kota besar yang memiliki berbagai macam destinasi wisata. Salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah Petak Sembilan, sebuah kawasan pecinan terbesar di Jakarta.

Berkaca dari sejarah Glodok dan perkembangannya hingga sekarang, Andri berharap generasi-generasi muda tidak menjadi ‘kacang lupa kulit’. Yakni, click here mereka perlu melestarikan budaya dan tradisi mereka sebagai orang Indonesia dan juga orang etnis Tionghoa.

During the seventeenth century, the allure of spices rivalled that of gold, which quest for worthwhile spices brought the Dutch towards the shores of Indonesia. Dutch ships arrived in Java en route to the Spice Islands, desperate to assert their share of your profitable spice trade.

Sesuai namanya, setiap blok di pasar ini ditandai dengan petak satu sampai sembilan. Di dalam petak sembilan juga terdapat sebuah gang kecil yang diisi oleh pedagang kodok dan labi-labi. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau.

Pertanyaan ini semakin relevan mengingat sejumlah anak dan cucu pemilik usaha di Glodok enggan meneruskan usaha keluarga mereka setelah mengenyam pendidikan di luar negeri.

Report this page